Sabtu, 08 Juli 2023

HARGA PROMO BIMBEL ABI

 

 HARGA BIMBEL ABI SPECIAL 



ADIK ADIK INI ADA HARGA SPESIAL YANG BISA DIAMBIL JIKA LES KALIAN BERKELOMPOK YAITU


HARGA PER KELOMPOK UNTUK 1 BULAN 

Rp. 1.500.000 /KELOMPOK

KETENTUAN:

1. BELAJAR DI TEMPAT BIMBEL ABI

2. LAMA BELAJAR TIAP PERTEMUAN 1,5 JAM

3. PELAJARAN FISIKA DAN ATAU MATEMATIKA

4. JUMLAH PESERTA MAKSIMAL 5 ORANG

5. PEMBAYARAN  50% DI AWAL PERTEMUAN DAN 50 % DI TENGAH BULAN

6. PEMBAYARAN LUNAS DI AWAL DAPAT POTONGAN  Rp. 100.000

7. Promo ini khusus untuk yang daftar bulan juli dan agustus 2023


Kesempatan langka segera manfaatkan untuk sukses nilai sekolah dan mendukung masuk 

PTN impianmu


Sabtu, 21 Januari 2023

BIAYA LES PRIVAT BIMBEL ABI 2023


 

 PERBEDAAN ATURAN SNMPTN 2022 DAN SNMPTN 2023

Sumber Gambar: Kompas.com

Mulai tahun 2023 istilah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) resmi diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi sesuai dengan Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Perguruan Tinggi. Tak hanya penyebutannya saja yang berbeda, aturan SNMPTN 2022 dengan SNMPTN 2023 skema baru juga ikut mengalami perubahan. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim berharap transformasi seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dapat menjadi lebih inklusif, transparan, dan terintegrasi dengan transformasi yang telah dilakukan di jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Berikut perbedaan aturan SNMPTN 2022 dan SNMPTN 2023:

1.    Nilai semua mata pelajaran masuk penilaian

Bila pada SNMPTN 2022 hanya pelajaran tertentu yang dinilai, pada SNMPTN 2023 atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, semua nilai mata pelajaran menjadi penting.

Penilaian Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dilakukan berdasarkan 2 (dua) komponen, yaitu:

a.    Minimal 50 persen bobot penilaian dihitung berdasarkan rerata nilai rapor seluruh mata pelajaran.

b.    Maksimal 50 persen bobot penilaian dihitung berdasarkan: nilai rapor paling banyak 2 (dua) mata pelajaran pendukung program Studi yang dituju portofolio, dan/atau prestasi

 

Komposisi persentase komponen pertama dan komponen kedua tersebut selanjutnya ditetapkan oleh masing-masing PTN dengan total 100 persen (seratus persen). Sehingga, komponen penilaian untuk tiap PTN bisa berbeda-beda. Jadi, untuk lolos sukses pada jalur ini, maka peserta didik disarankan untuk:

1.    Fokus untuk belajar secara menyeluruh karena semua mata pelajaran adalah penting.

2.    Gali minat dan bakat secara tekun.

3.    Tingkatkan prestasi sesuai minat dan bakat.

4.    Eksplorasi pilihan prodi pendidikan tinggi sesuai minat dan bakat.

5.    Cari tahu komponen penilaian dan pembobotan spesifik untuk prodi yang diminati.

 

2.    Bebas pilih jurusan IPA atau IPS

Ketua Tim Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Budi Prasetyo menegaskan bahwa siswa diizinkan untuk memilih jurusan kuliah sesuai kemampuan, minat dan bakat. Ia mengatakan, siswa jurusan IPA yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi bisa memilih program studi (prodi) IPS, begitu juga sebaliknya. Siswa jurusan IPS dan Bahasa bisa memilih prodi IPA. "Siswa diizinkan memilih prodi lintas. Artinya di sini tidak ada batasan anak IPA harus mengambil prodi IPA atau IPS hanya boleh IPS, tidak ada. Jadi artinya boleh lintas, itu bebas. Tetapi, kami menyarankan adik-adik itu bisa memilih prodi secara merdeka, yang penting bertanggung jawab," saran Budi dalam Silaturahmi Merdeka Belajar: Mewujudkan Transformasi Seleksi Masuk Pendidikan Tinggi Negeri Berkeadilan, Kamis (25/9/2022). Budi menyarankan, agar siswa bisa mengukur kemampuannya dan bertanggung jawab atas pilihannya. Begitu juga dengan orangtua dan guru bimbingan konseling untuk memberikan arahan dalam memilih prodi sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anak.

 

3.    Ada mata pelajaran pendukung prodi

Selain rerata nilai semua mata pelajaran, nilai rapor mata pelajaran pendukung menjadi salah satu komponen penilaian dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Apa itu mata pelajaran pendukung? Mapel pendukung ialah mata pelajaran yang nilainya akan diperhitungkan saat memilih program studi atau jurusan kuliah. Jenis mapel pendung untuk setiap prodi bisa berbeda sesuai dengan kebijakan PTN. Sehingga, selain berprestasi di semua mapel, kamu juga perlu berprestasi di mapel pendukung prodi pilihanmu.

Misalnya, bila kamu ingin memilih kelompok prodi Ilmu atau Sains Kedokteran, maka nilai rapor mata pelajaran pendukung yang harus disertakan ialah:

·         Siswa Kurikulum Merdeka: Biologi dan/atau Kimia

·         Siswa IPA Kurikulum 2013: Biologi dan/atau Kimia

·         Siswa IPS Kurikulum 2013: Matematika

·         Siswa Bahasa Kurikulum 2013: Matematika

 

Atau, jika kamu ingin memilih kelompok prodi Ilmu atau Sains Akuntansi, maka nilai rapor mata pelajaran pendukung yang harus disertakan ialah:

  •  Siswa Kurikulum Merdeka: Ekonomi
  • Siswa IPA Kurikulum 2013: Matematika
  • Siswa IPS Kurikulum 2013: Ekonomi
  • Siswa Bahasa Kurikulum 2013: Matematika

 

Jika kamu ingin memilih kelompok prodi Hukum, maka nilai rapor mata pelajaran pendukung yang harus disertakan ialah:

  •       Siswa Kurikulum Merdeka: Sosiologi dan/atau Pendidikan Pancasila
  •        Siswa IPA Kurikulum 2013: PPKn Siswa IPS
  •        Kurikulum 2013: Sosiologi dan/atau PPKn
  •        Siswa Bahasa Kurikulum 2013: PPKn

 

Meski begitu, untuk program studi tertentu yang membutuhkan keterampilan spesifik, PTN dapat menambahkan persyaratan selain komponen tersebut. Dengan kata lain, bila siswa ingin lintas jurusan pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, harus melihat persyaratan prodi di setiap PTN.

Sumber Tulisan: Kompas.com